Selasa, 11 Oktober 2016

TULANG BELAKANG DAN SISTEM SARAF


A. Tulang Belakang
Tulang belakang yang juga disebut Spina adalah penyangga utama seluruh tubuh. Tulang belakang terbentuk dari serangkaian tulang yang “sangat teratur” yang saling terpisah yang disebut vertebra. Seluruhnya ada 26 vertebra, yang terbagi menjadi 3 bagian.

Pertama, vertebra servikal (vertebrae cervicales) yang terdiri dari 7 vertebra. vertebra cervikal berada pada puncak tulang belakang. Pada celah-celah vertebra cervikal ini secara teratur muncul pleksus cervikal (anyaman saraf-saraf leher) Dislokasi pada vertebra cervikal ini bisa menimbulkan masalah-masalah tidur, tekanan darah, sakit kepala, ingatan, keletihan, pusing, sinus, alergi, gangguan mata dan telinga, ingatan, adenoid, batuk, tonsil, otot leher kaku, tiroid, masalah sendi bahu, radang sendi, belikat, dan sakit kepala.

Kedua, vertebra torakal (vertebrae thoracales)
Terdiri dari 12 vertebra. Vertebra torakal ini, bila dibanding vertebra cervikal, lebih besar. Pada vertebra torakal ini menempel tulang iga (costa). Pada celah-celah vertebra torakal ini muncul pleksus thoracales (anyaman saraf punggung). Dislokasi pada vertebra torakal ini akan menyebabkan masalah-masalah asma, gangguan pernafasan, bahu, lengan, jantung, organ kawasan dada, bronchitis, gangguan empedu, hepatitis, masalah peredaran drah, perut, perencanaan, saraf, gastric, limfatik, darah rendah, alergen, keletihan, nefritis, ginjal, kulit rematik dll.

Ketiga, Vertebra Lumbale / lumbal (vertebrae lumbales, ruas-ruas tulang belakang pingang). Terdiri dari 5 vertebra lumbal. Vertebra lumbal adalah yang paling berat dari semua vertebra dan memikul sebagian besar dari berat badan kita. Itulah penjelasan mengapa dislokasi dan atau subluksasi di daerah lumbal lebih sering terjadi daripada daerah torakal atau servikal. Pada celah-celah vertebra lumbal ini muncul plexus lumbosacralis (pleksus lumbosakral atau anyaman saraf pinggang dan kelangkang).
Dislokasi pada vertebra lumbal ini akan menyebabkan masalah-masalah usus besar, kejang betis, pembuluh dan edaran darah, gangguan kencing, lemah tenaga, ketidaknormalan haid, keputihan, sciatica, kejang, dll.

Di depan sebuah vertebra ada bentuk bulat dan padat yang disebut korpus, dan di belakangnya terdapat saluran tulang. Pada saluran itu ada sirip tulang yang disebut prosesus (neural spine)tempat otot-otot melekat. Saluran tulang dari semua vertebra itu menyatu menjadi kanal yang dilewati korda spinal atau sumsum belakang. Korda spinal itu menjulur dari otak turun ke sebagian besar tulang belakang, dan saraf dari korda spinal berhubungan dengan setiap bagian korpus itu. Setiap vertebra terpisah dari tulang berikutnya oleh sebuah cakram kartilago sehingga tulang-tulang tidak bergesekan satu sama lain.

Di bagian terbawah seluruh vertebrata tersebut ada tulang kelangkang (os sacrum), dan tulang tungging (os coccyx)

B.Sistem Saraf
Sistem saraf berperan penting dalam mengkoordinasi dan mengontrol aktifitas yang kita lakukan. Sel-sel saraf dihubungkan satu sama lain untuk membentuk jaringan komunikasi yang sangat luas. Sel-sel saraf membawa pesan dalam bentuk impuls elektrik. Impuls-impuls ini bergerak dengan kecepatan tinggi di seluruh tubuh agar tetap terpelihara dan berfungsi secara normal.

Sistem saraf terbagi atas 2 sistem utama :
1.Sistem saraf sentral / pusat yang terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang atau korda spinalis.
Tugasnya menerima informasi dari semua bagian tubuh kita, menganalisis dan menyimpan informasi itu, lalu mengirimkan perintah berdasarkan informasi yang diterimanya itu ke otak.

Sumsum belakang adalah jalan tol komunikasi dari sistem saraf yang utama. Sumsum belakang memanjang dari batang otak ke bawah sepanjang bagian belakang tubuh. Sumsum belakang juga berperan penting dalam banyak gerak refleks yang cepat tanpa kita perlu berfikir sehingga menyebabkan kita dapat bereaksi dengan cepat jika terjadi bahaya.

Sumsum belakang memanjang dari otak ke bawah tepat di tengah punggung. Jaringan sumsum belakang yang lunak terlindung di dalam tulang belakang. Saraf-saraf muncul secara teratur dari celah-celahnya. Biasanya bagian saraf motor ke depan dan bagian sensori ke belakang. Di dalam leher dan punggung bawah, saraf-saraf spinal bergabung membentuk hubungan-hubungan yang disebut pleksus, tempat asal saraf-saraf besar.

2.Sistem saraf tepi / perifer. Sistem ini terdiri dari tiga bagian :
2.1   Neuron sensorik (sel-sel saraf) yang mengantarkan informasi tentang apa yang terjadi di dalam dan di luar tubuh ke sistem saraf pusat.
2.2   Neuron motorik sistem saraf somatic yang membawa perintah dari sistem saraf pusat ke otot-otot agar menggerakkan bagian tubuh tertentu
2.3   Neuron motorik sistem saraf autonomic yang membawa perintah dari sistem saraf pusat ke organ-organ dan kelenjar. Perintah-perintah ini mengontrol fungsi-fungsi automatik seperti kerja jantung, pencernaan dan pernafasan. Sistem saraf autonomic ini terdiri dari sistem simpatik dan parasimpatik.

Dari uraian di atas, dapat kita pahami betapa penting kesehatan tulang belakang. Karena susunan saraf manusia berpusat di tulang belakang.
Satu hal penting lainnya, tulang belakang yang sehat sangat tergantung pada kesehatan tulang pinggul kita. Pada dasarnya tubuh manusia mempunyai berat yang seimbang antara kaki kanan dan kiri, tapi berat badan itu selalu lebih berat pada salah satu kaki kalau kaki yang satunya lemah. Apabila kedua kaki melemah, salah satu dari kaki itu menerima gaya berat yang lebih dan merasa lelah, kemudian beralih ke kaki satunya. Hal ini akan terjadi silih berganti.
Hal inilah yang menyebabkan tulang belakang membengkok membentuk huruf c atau kebalikan huruf c, bahkan membentuk huruf s atau kebalikan huruf s.

Dislokasi pinggul kanan akan menyebabkan gangguan peredaran darah pada kaki kanan dan mengakibatkan rasa sakit pada otot-ototnya. Dislokasi pinggul kiri akan menyebabkan hal yang sama pada kaki kiri.

Untuk menjaga kesehatan tulang belakang, lakukan terapi zamathera-yumeiho secara berkala kepada tenaga yang tersertifikasi. Pelajari lebih lanjut di sini

GRIYA SEHAT ALBIRUNI:
Jl. Belitung II No. 10 GKB Gresik Jawa Timur
089683188424
(Gratis konsultasi via ponsel)
Tersedia juga layanan home care therapy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar