Rabu, 16 November 2016

Mukjizat Ilmiah dalam bekam setiap tanggal 17, 19, atau 21 hijriyyah


Ada sejumlah hadits yang menceritakan bahwa para shahabat melakukan bekam pada tanggal 17, 19 atau 21 bulan qomariyyah. Bahkan ada hadits yang menceritakan bahwa Rosul pun melakukan hal tersebut. Salah satunya adalah hadits berikut:

أخرج الإمام الترمذي حديث أنس بن مالك رضي الله عنه قال : ( كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يحتجم في الأخدعين والكاهل ، وكان يحتجم لسبع عشرة ، وتسع عشرة ، وإحدى وعشرين ) رقم (2051) ، قال : حديث حسن

Imam Tirmidzi meriwayatkan hadits (jalur sanadnya) dari Anas bin Malik RA, ia berkata: "Adalah Rosululloh berbekam di titik akhda'ain dan titik kahil, dan adalah beliau berbekam di tanggal 17, 19, dan 21."
Banyak hadits yang menyatakan tentang anjuran bekam di tanggal-tanggal tersebut. Meskipun banyak sekali ulama hadits yang mengatakan bahwa hadits-hadits tersebut dhoif, akan tetapi paling tidak, ada juga ulama hadits yang menghasankan beberapa hadits dari sekian hadits yang ada. Salah satunya hadits yang tersebut di atas.

Jika ditinjau dari sisi keilmuan thibbun nabawi, berbekam pada tanggal-tanggal tersebut memanglah terbukti sangat tepat dan paling efektif. Sebagaimana dijelaskan oleh ibnu sina dalam kitabnya alqoonuun yang diterjemahkan oleh barat menjadi "the canon" dan dijadikan rujukan dunia kedokteran barat hingga akhir-akhir ini:

"ويؤمر باستعمال الحجامة لا في أول الشهر؛ لأن الأخلاط لا تكون قد تحركت وهاجت، ولا في آخره؛ لأنها تكون قد نقصت وقلّت، والأخلاط في وسط الشهر تكون هائجة بالغة في تزايدها لتزيد النور في جرم القمر."

" Dianjurkan berbekam itu tidak di awal bulan, karena akhlath belum bergejolak. Tidak pula di akhir bulan, karena akhlath telah berkurang dan sedikit gejolaknya, sedangkan akhlath di tengah bulan sangat bergejolak dan meningkat karena mwningkatnya sinar bulan."

Istilah akhlath dalam tradisi zaman dulu digunakan untuk menunjukkan darah dan cairan tubuh. Demikian pula dikatakan ibnu qoyyim dalam bukunya zaadul ma'aad:

"لأن الدم في أول الشهر لم يكن بعد قد هاج … وفي آخره يكون قد سكن، وأما في وسطه وبعيده فيكون في نهاية التزيد."

"Karena darah pada awal bulan belum bergejolak, dan di akhir bulan telah tenang kembali, adapun di pertengahan bulan dan tepat setelah pertengahannya, maka darah dalam keadaan peningkatan puncaknya."

Sekilas penjelasan ibnu sina dan ibnu qoyyim terkesan sederhana dan tanpa uji lab dan sebagainya. Meskipun tradisi kesehatan dan pengobatan leluhur kita dikatakan tidak berbasis penelitian laboratorium oleh kedokteran barat, akan tetapi mereka telah mengujinya secara praktis dan membuktikannya secara empiris, dan mereka tak ambil pusing tentang seperti apakah penjelasan ilmiahnya.

Ya, banyak sekali cara berobat dan tradisi sehat nenek moyang dan orang tua kita yang diklaim bertentangan dengan ilmu kedokteran modern, akan tetapi fakta menunjukkan bahwa cara pengobatan dan tradisi sehat mereka itu lebih aman dan efektif, bahkan telah mereka buktikan langsung, kita hanya tinggal mewarisinya.

Terkait hikmah anjuran berbekam pada tanggal-tanggal tersebut, ada sebuah penelitian tentang dunia kriminalitas yang menunjukkan bahwa angka kriminalitas meningkat pesat pada pertengahan bulan qomariyyah. Ternyata hal ini ada kaitannya dengan meningkatnya gejolak darah atau bisa kita sebut juga dengan meningkatnya metabolisme karena pengaruh bertambahnya paparan sinar bulan terhadap bumi, sebagaimana ia juga mempengaruhi pasangnya air laut di tanggal 13,14, dan 15 tiap bulan qomariyyah. Hal ini mengakibatkan kecenderungan emosi, temperamen dan libido pun meningkat. Sehingga seseorang mudah marah dan emosi. Demikian juga syahwat mudah terangsang.

Mungkin karena inilah, Rosululloh sunnahkan umat islam untuk berpuasa pada tanggal 13,14, dan 15 setiap bulan qomariyyah, untuk meredam emosi dan libido. Terlebih bagi mereka yang belum beristri, Rosululloh sunnahkan untuk mempersering puasa.

Setelah lewat tanggal 15 qomariyyah yang merupakan puncak meningkatnya metabolisme, maka sampah metabolisme sudah saatnya dibersihkan, dan ternyata sampah metabolisme pada saat itu banyak terdapat bersama darah mati yang terdorong ke permukaan tubuh, tepatnya di lapisan epidermis, di bawah kulit. Hal ini bisa kita analogikan dengan aliran besar sungai yang datang tiba-tiba akan menghanyutkan lumpur dan mendorong sejumlah besar lumpur tersebut ke tepi permukaan sungai. Sungai ini adalah pembuluh darah dan lumpur itu adalah sampah metabolisme seperti kolesterol, asam urat, gula darah, sel darah yang mati dsb.

Dengan demikian, kita memahami hikmah dibalik anjuran berbekam di tanggal 17, 19, atau 21 qomariyyah. Untuk ke sekian kalinya kita membuktikan mukjizat ilmiyyah dalam sunnah Nabi.

*Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, bersabda:
“Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (bulan Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.”
(Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani)

Adapun manfaat Bekam adalah Untuk mengobati semua penyakit yang disebabkan kelainan darah karena :
1. Panas
2. Penuh
3. Kotor
4. Tersumbat
Contoh penyakitnya :
Kolesterol, Asam urat, borok, bisulan, jerawat, pembengkakan jantung karena panas, dll

GRIYA SEHAT ALBIRUNI

(Bekam Sinergi akupuntur, pembetulan tulang belakang, Terapi Lintah)
Jl. Belitung II nomer 10 GKB Gresik
089683188424
(Gratis konsultasi via telephone)