Senin, 24 Oktober 2016

TERAPI LINTAH (HIRUDO THERAPY)




Pada dasarnya, terapi lintah memiliki kesamaan dengan terapi bekam. Kelebihan utama dari terapi lintah adalah bahwa zat-zat yang disuntikan oleh lintah selama proses terapi sangat bermanfaat bagi darah manusia. Karena banyak terkandung antikoagulan (anti pembekuan darah) untuk melancarkan peredaran darah yang tersumbat. Juga zat-zat lain seperti : penisilin, anti radang dan anestesi/bius.

Terapi ini dilakukan dengan menempelkan lintah pada titik-titik akupuntur yang berhubungan dengan penyakit pasien. Terapi Lintah (Hirudo Medicinalis) telah dipraktikkan para dokter sejak abad ke 18, namun sejak berkembangnya dunia medis kedokteran di abad 19, perlahan terapi lintah mulai ditinggalkan.

Tapi, pada awal 1990, sebuah riset medis dengan terapi lintah berhasil membuktikan bahwa terapi ini dapat menyembuhkan tumor tanpa kemoterapi dan pembedahan.Kini pengobatan modern mulai melirik terapi pengobatan dengan mempergunakan lintah. Riset yang dilakukan di Eropa juga membuktikan bahwa terapi lintah yang disinergikan dengan pengobatan medis atau Herbal dapat meningkatkan efektifitas obat.

Lintah memiliki tiga rahang yang dilengkapi hingga 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit, lintah mampu menyedot darah hingga 15 ml. Pada saat penyedotan, lintah mengeluarkan campuran kandungan aktif  biology and pharmacology yang komplek. Hirudin dikenal sekali sebagai komponen penting liur lintah. Air liurnya pun mengandung zat aktif yang sekurang-kurangnya berisi 15 unsur. Diantaranya:

1. Hirudin : Menghambat pembekuan darah dengan mengikat thrombin. Hirudin mengandung Anti Koagulan (anti pembekuan darah), berfungsi mengurangi pembekuan darah dan melancarkan darah.
2. Anti infeksi : ( pinicilin ) untuk menjaga terjadinya enfeksi.
3. Calin : bekerja juga di darah kental yang memblokir “factor von wilebrand”, dan berfungsi sebagai zat perantara (mediator) dalam proses agregrasi struktur darah yang disebut platelet.
4. Destabilase : aktifitas monomerizing. Melumatkan vibrind ( produk akhir dari proses pengentalan darah ).
5. Hirustasin : berada di enzim kalikrein; enzim trypsin yang berfungsi sebagai pelembutan protein menjadi peptone, untaian peptine, peptidase, dst. Peptidase merupakan enzim didalam pencernaan dan usus.
6. Bdellins : zat yang mengurangi radang kulit merah, bengkak, sedikit dan gatal yang dialami sekitar 3-4 hari.
7. Hyaluronidase : zat anti biotic sehingga “badan lintah” yang dianggap kotor tidak menyebabkan infeksi.
8. Anesthetic Substance : penghilang rasa sakit setempat.
9. Triptase Inhibitor : berada di enzim proteolytic dari mast cells dari suatu jaringan cyptoplasmic granule (mengandung heparin, histamine dan serotonin) yang dilepas saat mengalami pembengkakan dan alergi.
10. Egllins : zat anti pembengkakan.
11. Faktor xainhibitor : zat aktif darah anti kental (anti-koagulan).
12. Complement Inhibitors : zat pengganti zat lain, jika ada kekurangan.
13. Carboxypeptydase alnhibitors : meningkatkan aliran darah disekitar lokasi gigitan.
14. Histaminlike subtance : berfungsi sebagai fosoldilator mengembangkan pembuluh darah sehingga hingga aliran darah lebih lancar.

Lintah dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit sebagai berikut:

- Kardiovaskular , termasuk hipertensi esensial dan penyakit iskemia, jantung koroner dll
- Bronkitis kronis, pneumonia, asma bronchial.
- Penyakit Saluran pencernaan (hepatitis, kolesistitis, pankreatitis, ulkus lambung).
- Penyakit THT.
- Paradontosis dan penyakit gigi lainnya.
- Penyakit urologis.
- Kemandulan laki-laki.
- Penyakit kulit (neurodermatitis, psoriasis, eksim, herpes).
- Gangguan ginekologi (proses commissural di panggul kecil, kemandulan perempuan, Adnexitis kronis, parametritis, endometriosis, fibromastopathy).
- Penyakit sistemik (artritis rematik, lupus eritematosus sistemik, skleroderma).
- Osteochondrosis dan radiculitis.
- Penyakit Mata, termasuk glaucoma dan katarak.
- Kanker.
- Melancarkan aliran darah yang tersumbat, dan menghilangkan gumpalan dan sumbatan darah.
- Mencairkan pembekuan darah di kepala dan otak, saraf halus, saraf sensorik, saraf motorik, saraf telinga, dan retina mata.
- Membersihkan penyempitan pembuluh darah di jantung.
- Melancarkan suplai oksigen dan nutrisi dalam darah.
- Menstabilkan Kadar Hormon Serotonin dan melancarkan peredaran darah dan oksigen pada jaringan saraf halus dikepala.
- Menurunkan ketegangan saraf.Menurunkan kolestrol dan lain-lain.

Dan untuk tujuan estetika lintah bisa dimanfaatkan untuk

- Menghilangkan dan mencegah jerawat.
- Mengencangkan payudara.
- Mengobati keputihan.
- Menghilangkan varises.
- Mencegah kerontokan rambut/mengatasi kebotakan.
- Mencegah/mengurangi keriput diwajah.
- Menghilangkan kantong mata.

GRIYA SEHAT ALBIRUNI:
Jl. Belitung II No. 10 GKB Gresik Jawa Timur
089683188424
(Gratis konsultasi via ponsel)
Tersedia juga layanan home care therapy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar